Kamis, 22 November 2012

Narkoba di Kalangan Pelajar

Narkoba kini tengah menjadi ancaman bagi generasi muda, tak terkecuali di Kota Makassar. Bahkan bukan hal aneh lagi jika peredaran narkoba di kalangan pelajar sudah sedemikian parahnya.
Berdasarkan data hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait penggunaan narkoba, tercatat sebanyak 921.695 orang atau sekitar 4,7 persen dari total pelajar dan mahasiswa di Indonesia adalah sebagai pengguna barang haram tersebut.
Hal ini harus menjadi kekhawatiran bersama bangsa ini dan bukan hanya menjadi tugas peme­rintah saja, melainkan peran serta dari seluruh kalangan, khususnya para orangtua yang harus lebih waspada dengan pergaulan anak mereka.
Pergaulan remaja khususnya di kalangan pelajar saat ini sudah mencapai titik yang sangat mengkhawatirkan. Tentunya yang paling mengkhawatirkan lagi adalah bahaya seks bebas di kalangan pelajar itu sendiri.
Kita semua setuju bahwa semua tingkah laku yang baik harus berawal dari rumah, tempat mereka  ber­teduh dan bercengkrama dengan orangtua. Anak harus bisa merasa nyaman di rumah, sehingga tercipta suatu ikatan yang baik antara orangtua dan mereka.
Misalnya, munculnya keinginan dan kesadaran mereka menceritakan masalah atau persoalan kepada orangtuanya. Itu karena anak percaya orangtuanya bisa membantu menyelesaikan setiap masalahnya.
Sebagian besar remaja dan pelajar yang menggunakan narkoba adalah mereka yang hidup dari keluarga yang mampu, karena kadang kala para orangtua terlalu sibuk untuk bekerja. Itu tidak bisa dikatakan salah, apalagi dengan keadaan negara yang semakin carut marut.
Di Kota Makassar, Rabu, 11 April lalu, seorang pelajar salah satu sekolah menengah atas negeri (SMAN) ditangkap anggota Satuan Unit Khusus Anti Narkoba Polrestabes Makassar. Pelajar berinisial Dh alias Aca (16) ini  ditangkap di Jalan Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, lantaran diduga terlibat peredaran narkoba jenis sabu.
Terus bagaimana upaya pihak kepolisian di Polda Sulselbar?. Kapolda Sulselbar, Inspektur Jenderal Polisi Mudji Waluyo mengaku telah menginstruksikan anggotanya untuk bekerja maksimal memberantas peredaran bubuk sesat ini. Itu karena ia pun mengakui jika peredaran narkoba di Makassar kian meresahkan.Sumber:www>narkoba_di_kalangan_pelajar

0 komentar:

Posting Komentar