Suasana di Tempat Tinggalku ketika bulan ramadhan
Didesaku sebelum tiba waktunya berbuka biasanya para warga setempat
sibuk mencari Takjil yang nikmat untuk dinikmati saat berbuka. Aku pun
ikut sibuk mencari es buah, karena aku ingin berbuka puasa dengan es
buah. Setelah esbuah ku dapatkan dan waktu berbuka pun tiba aku
meminumnya diteras rumah sambil meniknati suasana sore yang sangat indah
dan sejuk.
Pada
malam hari suasana didesaku sangat ramai dengan alunan ayat suci
al-Qur’an yang dilantunkan oleh para kaum pria dimasjid maupun
dimushalla kecil disekitar rumahku. Akupun sibuk bertadarusan juga.
Namun, jika aku tidak bertadarusan biasanya aku duduk-duduk sambil
melihat pemandangan dijalan raya. Hal itu karena rumahku dekat dengan
jalan raya.
Biasanya
jika malam banyak anak muda yang nongkrong dipinggir jalan setelah
selesai tadarusan. Didaerahku saat bulan puasa lebih sepi pada pagi
harinya daripada malam harinya. Pada malam hari banyak anak laki-laki
yang membangunkan orang untuk sahur. Tapi, kadang aku merasa jengkel
karena suara tabuhan yang dibuat dari bambu tersebut mempunyai suara
yang lumayan nyaring.
Yang
membuat jengkel dari itu adalah mereka membunyikan alat itu tidak
sesuai pada waktunya.Maka dari itu banyak warga yang merasa jengkel
sekaligus kesal.Saya sempat berfikir knp mereka tidak tidur saja.Namun
mereka juga sangat baik karna membangun kan kami semua.
Dari
suasana ramadhan yang menjadi faforit ku adalah suasana sore yang
sangat ramai sekali. Karena rumahku di dekat jalan raya dan banyak pula
orang menjual takjil untuk berbuka puasa. Dan tidak hanya itu aku sering
melihat laki laki yang sedang ngabuburit. Apalagi di depan rumah ku
mereka sudah menjadikannya tempat tongkrongan untuk ngabuburit.
Kuliner-kuliner khas Bangkalan
Banyak
terdapat kuliner-kuliner khas bangkalan yang wajib untuk dicicipi jika
berkunjung ke daerah ini. Bangkalan mempunyai makanan khas yang tentunya
enak dan juga unik. Seperti Sate, Soto dan Soto rujak yang rasanya
mantap abiiiis dan dijamin akan membuat kita ketagihan untuk mencicipi
kembali.
Madura,
khususnya dikabupaten Bangkalan sendiri mempunyai kuliner andalan yang
bias membuat lidah bergoyang. Salah satunya adalah Sate Madura. Menu ini
disajikan dengan sambal kacang yang akan menambah cita rasa yang lebih
nikmat. Biasanya Sate Madura terdiri dari daging sapi atau kambing juga
ayam. Tetapi sebagian orang tidak menyukai sate daging kambing karena
bias menambah tekanan darah tinggi dengan cepat. Sehingga jika kita
mempunyai tekanan darah yang relatif tinggi, dokter menganjurkan agar
kita tidak mengkonsumsi daging kambing tersebut.
Soto
Madura juga sudah sangat terkenal didaerah pembuatannya. Bahkan banyak
orang asli Madura yang mendirikan Kedai yang menyediakan menu berkuah
tersebut. Soto Madura identik dengan rasa kuahnya yang khas. Biasanya
soto Madura ini disajikan dengan ketupat atau masyarakat Madura
menyebutnya dengan istilah “lontong”, perasan jeruk nipis dan taburan
bawang goreng yang menambah lezatnya menu yang satu ini.
Menu
yang satu ini sangatlah unik karena menu ini disajikan dengan dua menu
makanan sekaligus yang disulap menjadi suatu menu makanan dalam satu
piring yang sangat menarik untuk kita cicipi yaitu Soto Rujak khas
daerah tempat tinggalku yakni Kamal. Proes pembuatannya cukup sederhana
yaitu dengan menyediakan soto dagingyang sudah dimasak. Kemudian, untuk
rujaknya kita hanya perlu menyediakan kacang tanah yang sudah digoreng,
untuk bumbunya dimana bumbu tersebut merupakan inti olahan makanan yang
memadukan berbagai sayuran didalamnya seperti kangkung, tauge, mentimun,
dll. Kemudian kedua olahan tersebut disajikan dalam satu piring yang
diawali dengan menaruh rujak terlebih dahulu yang kemudian rujak
tersebut akan disiram dengan lezatnya kuah soto daging dengan perasan
jeruk nipis dan taburan bawang goreng pastinya.
Itulah beberapa menu makanan khas Bangkalan. Jika ingin berkunjung ke kota tercinta kami ini, jangan lupa untuk mencicipi
menu-menu makanan khas Bangkalan yang tentunya enak dan saying untuk
kita lewati. Dan jangan lupa cicipi juga soto kikil yang terdapat di
Bangkalan khususnya didaerah Senenan. Karena menu ini tak kalah menarik
untuk kita cicipi.
Tempat-tempat Penting di Kecamatan Kamal
Kecamatan kamal mempunyai beberapa tempat yang berperan penting untuk masyarakat setempat maupun
masyarakat luar Bangkalan dan bahkan masyarakat luar Madura. Disini
terdapat terdapat satu Universitas yang lumayan terkenal yaitu
Universitas Trunojoyo Madura atau lebih dikenal dengan singkatan UTM.
UTM ini merupakan satu-satunya Universitas NEGERI di Madura.
Universitas
ini terletak didesa Telang. Dimana didesa tersebut juga terdapat
satu-satunya SMA dikamal yakni SMA 1 kamal(Samnsaka). Nah, disamping SMA
kamal ini juga terdapat sebuah Sekolah Menengah Pertama yakni SMPN 3
Kamal. UTM ini letaknya memang kurang strategis dengan jalan Raya.
Sehingga jika ingin sampai kesana kita harus menggunakan jasa seorang
Tukang Becak.
Dikamal
juga tedapat beberapa toko Fashion yang sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat Kamal sendiri bahkan banyak pengunjung dari Bangkalan yang
ingin berbelanja Baju, Celana, maupun aksesoris-aksesoris. Took-toko
fashion yang paling terkenal dan juga tempatnya yang strategis yaitu
Madurodam Collection dan Alvarezi. Kedua tempat tesebut sama-sama
mempunyai koleksi baju yang bagus-bagus dan juga model-model terbaru.
Harga yang ditawarkan pun juga lumayan terjangkau.
Terakhir
dikamal juga terdapat tempat tak sembarang orang untuk mengunjunginya
yaitu lanal Batu Poron. Tempat tersebut merupakan kawasan Basis TNI-AL.
sehingga tidak sembarang orang bias masuk kedalam kawasan tersebut.
Penduduk
disekitar lanan Batu Poron tersebut kebanyakan beragama Kristen dan
banyak memelihara seekor anjing. Tetapi meskipun banyak memelihara hewan
yang haram disentuh umat muslim tersebut tetapi masyarakat setempat
sangatlah rukun dan tidak pernah terganggu oleh adanya hewan tersebut.
Karena para pemilikinya sangat menjaga hewan peliharaannya itu sehingga
tidak mengganggu ketenangan masyarakat muslim yang ada disekitarnya.
Sabtu, 17 Desember 2011
DESAKU
Desaku terletak disalah satu kecamatan di kabupaten Bangkalan, tepatnya
dikecamatan Kamal. Dimana di Kamal ini terdapat sebuah Pelabuhan yang
menjadi pusat penyeberangan antara Surabaya dan Pulau Madura. Melalui
Kamal, kita juga bias menggunakan jasa Jembatan Suramadu melalui
tanjakan didesa Tanjung Jati yang kemudian terus berjalan lurus
mengikuti Jalan Raya yang juga dilanjutkandengan melewati kecamatan
Labang.
Untuk
bias sampai didesa kebun, kita harus melewati pelabuhan kamal. Jika
kita menggunakan kendaraan umum dari Bangkalan, setelah sampai
dipelabuhan kamal maka kita masih harus mengendarai kendaraan umum satu
kali lagi. Tapi jika kita menggunakan kendaraan pribadi, maka kita bias
melewati jalan pintas yaitu melewati akses jalan ke Perumahan Talon
Permai.
Didesaku
banyak tumbuh pohon mangga dan nangka. Sehingga jika sudah memasuki
musim panen, masyarakat setempat memanfaatkan buah-buahan tersebut untuk
dijual kepasar. Desaku ini tidak jauh dengan pasar kamal yang terletak
diutara pelabuhan kamal. Tetapi, biasanya masyarakat setempat khususnya
para Ibu rumah tangga menjual hasil bumi kepasar Girikan yang terletakdi
Surabaya.
Jika
musim hujan sudah tiba, masyarakat yang mempunyai perakaran rumah yang
luas ataupun lading. Maka biasanya mereka akan menanami pekarangan
mereka dengan jagung dan juga kacang tanah. Dengan memanfaatkan dua ekor
sapi untuk membajak pekarangan mereka. Seorang kepala keluarga yang
memiliki waktu luang maka mereka akan membajak pekarangan mereka yang
juga ditemani oleh istrinya yang bertugas untuk menanam benih jagung dan
kacang tanah yang sudah mereka beli di pasar ataupun ditoko pertanian.
Kebanyakan
masyarakat setempat berprofesi sebagai Petani. Yang setiap pagi sibuk
untuk mengurus sawah-sawah mereka. Tetapi, kebanyakan dari mereka
mempunyai sawah yang bukan terletak didesa kami ini melainkan terletak
didesa tetangga yaitu didesa Jukong. Mengapa sawah-sawah mereka tidak
teletak didesa sendiri, ini karena dipekarangan-pekarangan kami banyak
ditumbuhi pohon mangga dan nangka yang merupakan tumbuhan yang ditanam
oleh nenek moyang kami dahulu.
Langganan:
Entri (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar